Beranda | Artikel
Bermudah-mudahan Berhutang Akan Mudah Menghasilkan Dosa Selanjutnya
Rabu, 7 September 2016

Saudaraku Ingatlah
Hutang adalah darurat
Pintu terakhir yang terpaksa diketuk
Janganlah bermudah-mudahan berhutang

Lahirlah dosa selanjutnya
Niat jelek tidak akan bayar
Niat bayar tidak tepat waktu
“Pekan depan” katanya
Tapi hati berbohong

Dosa selanjutnya
Merusak hangatnya persaudaraan
Karena rasa saling curiga
Memutus silaturahmi
Karena malas berjumpa
Bahkan lari dari tagihan

Dosa selanjutnya
Pastilah pinjaman riba bank
Hidup di atas hutang
Belum lagi ancaman dosa riba
Sangat mengerikan

Saudaraku
bukankah hidup sederhana
Qanaah apa adanya
Lebih tenang dan bahagia
Daripada pura-pura kaya
Dengan hutang?

Seseorang bisa terhina
Karena hutang

Umar bin Abdul Aziz berkata,

ﻭﺃﻭﺻﻴﻜﻢ ﺃﻥ ﻻ ﺗُﺪﺍﻳﻨﻮﺍ ﻭﻟﻮ ﻟﺒﺴﺘﻢ ﺍﻟﻌﺒﺎﺀ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺪّﻳﻦ ﺫُﻝُّ ﺑﺎﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﻫﻢ ﺑﺎﻟﻠﻴﻞ، ﻓﺪﻋﻮﻩ ﺗﺴﻠﻢ ﻟﻜﻢ ﺃﻗﺪﺍﺭﻛﻢ ﻭﺃﻋﺮﺍﺿﻜﻢ ﻭﺗﺒﻖ ﻟﻜﻢ ﺍﻟﺤﺮﻣﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﺎ ﺑﻘﻴﺘﻢ

“Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berhutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya hutang adalah kehinaan di siang hari kesengsaraan di malam hari, tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah- tengah manusia selama kalian hidup.”
[Umar bin Abdul Aziz Ma’alim Al Ishlah wa At Tajdid, 2/71]

@Desa Pungka, Sumbawa Besar
Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/bermudah-mudahan-berhutang-akan-mudah-menghasilkan-dosa-selanjutnya.html